Untuk menanam lengkeng kita perlu tahu dahulu mana yang lebih baik di tanam di daerah anda, apakah daerah anda merupakan dataran tinggi atau dataran rendah. Mengapa saya katakan demikian, karena lengkeng yang ditanam di indonesia itu ada dua jenis yaitu lengkeng dataran tinggi dan lengkeng dataran rendah. sebenarnya lengkeng dataran rendah bisa saja ditanam di dataran tinggi, akan tetapi buah serta pertumbuhannnya tidak akan maksimal. Perlu juga di ketahui bahwa iklim sangat mempengaruhi perkembangan lengkeng nantinya, seperti untuk lengkeng dataran rendah yang mana lengkeng ini akan sangat cocok jika ditanam pada ketinggian 200 - 600 m dpl bertipe iklim basah dengan musim kering lebih dari empat bulan, Air tanah antara 50 -200 cm serta curah hujan 1500 - 3000 mm per tahun dengan 9-12 bulan basah dan 2-4 bulan kering. Setelah anda mengetahui daerah anda dan lengkeng yang cocok untuk ditaman di daerah anda, maka kita lanjutkan ke budidaya lengkeng nya
BUDIDAYA LENGKENG
Penanaman
Penanaman lengkeng dilakukan menjelang musim hujan. Lubang tanam dibuat dengan ukuran 60x60x60 atau 100x100x60 cm, tergantung besar kecilnya bibit yang akan ditanam. Jarak tanam minimal 6 x 6 m.
Pemupukan
Pupuk buatan yang diberikan pada lengkeng sebanyak l00-300 g urea, 300-800 g TSP (400- 1000 kg SP-36), dan l00-300 g KCl untuk setiap tanaman. Pupuk diberikan tiga kali dalam selang tiga bulan. Setelah panen buah, pemberian pupuk cukup sekali sebanyak 300 g urea, 800 g TSP, dan 300 g KCl per pohon.
Penyiraman
Saat baru ditanam, tanaman lengkeng memerlukan penyiraman yang teratur 2 kali sehari. Selanjutnya penyiraman dilakukan dengan melihat kondisi tanaman dan lingkungan pertanaman.
Pemangkasan
Pemeliharaan tanaman lengkeng yang paling penting adalah pemangkasan cabang yang tidak produktif dan ranting-ranting yang menutup kanopi. Dengan demikian, sinar matahari dapat masuk merata ke seluruh bagian cabang. Tumbuhan parasit (benalu) harus cepat dibuang. Tanaman lengkeng termasuk mudah tumbuh, tetapi sukar berbunga.
Pemangkasan tanaman yang belum berbuah harus dilakukan pada awal musim hujan. Bagian yang dipangkas adalah cabang-cabang yang tumbuh liar, rusak atau sakit, tumbuh bersinggungan dengan cabang lain, tumbuh membalik ke arah dalam, dan tumbuh ke arah bawah.
Masa Panen
Musim panen lengkeng di bulan Januari-Februari dengan produksi 300–600 kg per pohon. Lengkeng termasuk buah non-klimakterik sehingga harus dipanen matang di pohon karena tidak dapat diperam. Pemanenan dilakukan dengan alat yang dapat memotong tangkai rangkaian buah. Alat panen berupa gunting bertangkai panjang yang tangkainya dapat diatur dari bawah. Tanda-tanda buah matang adalah warna kulit buah menjadi kecokelatan gelap, licin, dan mengeluarkan aroma.
Hama dan Penyakit
TRUSUK. Serangga ini ukurannya sebesar semut hitam, warnanya coklat dan bersayap. Hama ini menyerang bagian batang, terutama batang pokoknya, yakni dengan cara membuat lubang dan masuk ke dalamnya. Apabila jumlahnya sangat banyak, pohon lengkeng yang diserang tentu terdapat lubang yang banyak pula. Lengkeng yang terserang hama trusuk menunjukkan perubahan pada warna daunnya, yakni semula berwarna hijau menjadi kunig dan akhirnya rontok. Dengan rontoknya daun-daun tersebut, cabang-cabang menjadi kering dan mengakibatkan kematian. Pengendalian hama trusuk dapat dilakukan dengan penyemprotan insektisida pada batang yang telah terserang oleh hama tersebut. Semprotkan dengan PESTONA dan AERO dengan dosis ( 5 + 1/3) tutup /tangki semprot. Lakukan penyemprotan di sore hari.
PENGGEREK BATANG. L arva Z. Coffeae mengebor kulit hingga ke bagian kambium kemudian menggerek bagian kambium dan kayunya. Pohon yang terserang hama ini ditandai dengan terdapatnya kotoran dan cairan yang berwarna kemerah – merahan dari bekas gerekan yang disertai larva sehingga menyebabkan distribusi hara dan air terganggu. Semprotkan dengan PESTONA dan AERO dengan dosis ( 5 + 1/3) tutup /tangki semprot. Lakukan penyemprotan di sore hari.
KELELAWAR juga termasuk hama yang sangat merugikan petani, makan buah-buah masak dan merontokkan buah-buah muda. Untuk mengatasi gangguan kelelawar, buah lengkeng harus dibungkus dengan anyaman bambu atau tepes kelapa.
Penyakit. Salah satu penyakit yang sering mengganggu tanaman lengkeng adalah Jamur. Penyakit ini pada umumnya menyerang batang pohon lengkeng, terutama batang pokoknya. Pemberantasannya dapat dilakukan dengan penyemprotan fungisida pada batang yang terserang.
Cara agar lengkeng berbuah lebat
Budidaya lengkeng diatas merupakan dasar-dasar nya saja saat anda menanam lengkeng. sedangkan untuk menjadikan lengkeng yang anda tanam berbuah lebat dan manis adalah sebagai berikut :
Taburkan 1 kg potasium klorat (KClO3) di sekeliling batang untuk pohon berdiameter tajuk 6—7 meter. Setelah itu siram dengan air agar meresap dan terserap oleh akar, dan aplikasikan pada pagi hari. Hentikan pemupukan 2 minggu sebelum pemberian perangsang agar tanaman tidak stres. Ketika muncul bakal buah, berikan pupuk NPK seimbang 225 g per pohon setiap bulan.
0 comments:
Post a Comment