Pindah Tanam:
Bismillah...
Kali ini saya akan berbagi tentang cara pindah tanam cabe hias atau cabe unik.
cerita saya tanam ratusan benih cabe unik nich, ada sekitar 500 - 600, tiap jenis benih cabe hias saya tebar pada pot - pot kecil ukuran 15 cm yg berisi 30 - 50 benih, benih ini ada benih sortiran dari panen cabe hias tersebut, saya kira nggak tumbuh dech karena benih sortir kan mengambang dan fisiknya jelek...ehh Alhamdulillah malah sebagian besarnya tumbuh bagus2...saya jadi kwalahan untuk pindah tanamnya nich...

Langsung aja dech begini cara pindahnya...

1. Siapkan media tanam.
Saya pake media terdiri dari : Tanah, Sekam bakar, pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1
kemudian media tersebut saya basahi hinggap lembab, dengan air cucian beras atau B 1.
begini penampakannya :

2. Tempat Semai.
kali ini saya menggunakan tempat semai dari gelas bekas air mineral, disamping memanfaatkan barang bekas juga biar lebih irit dan praktis.
langkah selanjutnya lobangi bagian bawahnya kemudian isi tempat semai ini dengan media tanam sebayak 3/4 bagian.
ini fotonya :

3. Label
siapkan label yang nanti akan dipergunakan sebagai tanda nama tiap jenisnya, karena yang ditanam ada puluhan jenis cabe hias, label pun saya juga menggunakan bekas gelas minuman ale2 atau yg lain yang berwarna putih pada bagian dalamnya, kemudian potong2, kemudian ditulisi nama cabe hiasnya atau kodenya aja.
ini fotonya :

4. Bibit Cabe Hias
ini adalah bibit cabe hias hasil semai secara berjama'ah dalam 1 pot yang siap dipindah tanam, bibit ini sebetulnya telat dipindahkan harus daun 4 udah dipindah, karena kesibukkan kerja akhirnya daun 10 baru dipindah hehehe...

5. Rendam.
ya rendam pot dalam ember yang diberi air dengan campuran B1, kenapa direndam, ya supaya mudah untuk pemisahan media dengan potnya.

6. Ditekan,
Tekan seluruh bagian Pot yg telah direndam tadi, supaya ada celah antgara pot dan media tanam.

7. Keluarkan bibit.
Ambit bibit yang telah terpisah dengan pot, dengan cara membalik secara hati - hati.

8. Cuci akar.
Cuci akar sampai bersih, sekaligus pisahkan satu persatu secara hati - hati, supaya akarnya tidak putus, sebaiknya pemisahan akar juga didalam air tersebut.

9. telah dipisahkan

10. Potong Daun.

Gambar diatas adalah bibit yang belum dipotong daunnya, kenapa harus dipotong daunya ? supaya mengurangi penguapan dan supaya tanam tidak stres, potongan daunnya dan sisakan 2 atau 3 helai saja, sperti foto dibawah ini.

11. Pindah Tanam.
pindah bibit yang telah dikurangi daunnya tersebut ke tempat barunya.

12. Tata yang Rapi.
tata bibit yang telah dipindah tanam tadi serapi mungkin biar tidak berantaka, bisa juga ditata pada box seperti ini. kemudian taruh di tempat teduh samapi tanam segar dan sehat lagi.

13. Perawatan.
Perawatan awal pasca pindah tanam cukup disemprot aja dengan air yang di campur B1 tiap pagi atau kalo kering bisa pagi dan sore hari.

Rawatlah tanam dengan penuh kasih sayang, dan lihat apa yang tanam anda respon balik, pasti luar biasa,
selamat berkebun...
alhamdulillah...









0 comments:

Post a Comment

 
Top