Merawat tanaman kaktus susah-susah gampang. jika tahu ilmunya merawat tanaman kaktus tidak sesulit yang kita bayangkan. Tanaman kaktus akan tumbuh prima dan tampil cantik di rumah anda tanpa busuk atau mati. Berikut ini tips-tips yang bisa anda aplikasikan dalam merawat kaktus bila anda membeli kaktus hias di dataran tinggi ( contoh nya : lembang bandung )

Terarrium -Tips merawat kaktus hias agar tumbuh cantik

1. Mengganti Media tanam
Ketika hasil budidaya kaktus di dataran tinggi di bawa ke dataran rendah, misalnya jakarta, tentu perlu adanya penyesuaian. salah satunya adalah media tanam. Media tanam yang dipakai pekebun di dataran tinggi belum tentu cocok untuk dataran rendah. Untuk itu perlulah dilakukan perubahan pada media tanam agar kaktus tumbuh secara prima. Berikut ini media tanam yang bisa anda aplikasikan untuk dataran rendah. 

Media tanam Tanaman kaktus Dataran Rendah :
  • Campuran pasir malang
  • Sekam bakar
  • Pupuk kandang 
  • Zeolit

Campurkan campuran pasir malang, sekam bakar dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1/2 . Sedangkan untuk meningkatkan pH dan porositas bisa anda tambahkan zeolit sebanyak 5- 10% dari volume media. Anda juga bisa menambahkan 1 bagian pasir halus di permukaan media.

2. Kaktus butuh sinar matahari 

Tahap berikutnya yang perlu anda ketahui adalah faktor cahaya. Seperti kita ketahui bahwa kaktus berasal dari gurun maka cahaya merupakan faktor mutlak dibutuhkan kaktus untuk tumbuh dan ini berlaku untuk dataran rendah maupun dataran tinggi. Bila kaktus di pajang di dalam ruangan, lakukanlah penjemuran seminggu sekali. Berbarengan dengan itu siram media hingga basah. Biarkan kaktus bermandi matahari selama 3 - 4 hari tergantung keringnya media. Setelah itu barulah kaktus dipakai untuk menghias ruangan lagi.

Pemberian Hara tanaman
Kaktus merupakan tanaman yang irit hara. Pertumbuhan dan perkembangannya cukup dipasok dari pupuk kandang atau kompos yang dicampur pada media tanam. Pemberiannya 6—12 bulan sekali sembari mengganti media. Pemberian pupuk sintetis kimia memang memacu tanaman cepat tumbuh, tapi akibatnya kulit pecah-pecah. Itu karena elastisitas kulit tak mampu menahan laju pertumbuhan sel jaringan batang yang terlalu cepat. Kalaupun mau, cukup berikan pupuk lambat urai seperti Osmocot, Multicode, atau Decastar sebagai tambahan nutrisi. 

0 comments:

Post a Comment

 
Top