Menanam anggur dari semai biji memang selalu menjadi pembicaraan banyak orang yang hobby berkebun, terutama mereka yang berpikir untuk mendapatkan sesuatu yang baru. Begini, selama ini kita tidak terlalu tertarik dengan buah anggur lokal kita, karena kebanyakan yang ada di pasaran sebenarnya bukanlah anggur meja melainkan adalah anggur untuk bahan pembuatan wine. Jadi saat kita makan anggur import yang biasanya dijual di supermarket kadang kala muncul gagasan kenapa kita tidak mencoba menanam bijjinya?
Dalam kenyatannya, menumbuhkan biji anggur memang tidak semudah menanam biji jagung. Apa salahnya dicoba? Siapa tahu diantara mereka akan muncul jenis baru yang menarik rupa dan rasanya. Walaupun dari segi ilmu genetika perbanyakan tanaman dengan biji belum tentu menurunkan karakteristik induknya.
Foto di atas ini adalah fase munculnya dikotiledon. Lumayan lama untuk mencapai fase ini, kira-kira membutuhkan waktu sekitar 2-3 minggu, tergantung daya perkecambahan biji dan dalamnya lubang tanam.
Tahap selanjutnya, sepasang daun pertamanya mulai terbuka (ga tau apa nama daun yang pertama muncul ini, bentuknya memang berbeda dengan daun anggur). Menyusul daun berikutnya segera muncul, kali ini dan seterusnya daun yang muncul sudah bergerigi.
Ukuran daun baru yang semakin membesar menandakan pertumbuhannya normal, kelembaban media tanam harus selalu terjaga, tapi jangan sampai air menggenang untuk mencegah busuk akar.
Usahakan untuk tidak memindahkan bayi anggur ini dari medianya karena mereka masih sangat rapuh. Kalau pertumbuhannya bagus mereka bisa dengan aman dipindahkan ke pot yang lebih besar setelah umur 2 bulan.
Sekarang mereka sudah pindah ke pot 10 cm. Dengan media yang lebih besar mereka akan tumbuh subur, daun-daun baru yang muncul pun akan semakin melebar. Dengan nutrisi yang cukup saat daun yang baru belum mekar sempurna sudah disusul oleh tunas yang lebih baru lagi.
Sekitar 10 minggu setelah tanam mereka sudah terlihat kokoh dengan daunnya yang lebar dan semakin hijau segar, batang utamanya pun semakin membesar, dan sering kali akarnya keluar menembus lubang drainase pot menancap langsung ke tanah. Jadi sesekali pot harus diangkat supaya akarnya tidak terlanjur kuat mencengkeram tanah, atau pindahkan lagi ke media yang lebih besar.
Lihat pangkal batang utamanya, mulai terlihat retakan persis di bawah ruas pertama dan satu lagi di atas permukaan tanah. Jangan kuatir, ini bukan penyakit, ini menandakan tanaman anggur ini sudah mulai memasuki fase berikutnya, batang lunaknya mulai mengeras menjadi kayu.
Perhatikan ketiak daunnya, calon tunas-tunas vegetatif baru yang sehat. Lama kelamaan warna merah pada batang utama ini akan berubah semakin kusam dan akirnya berwarna coklat. Saat tanaman sudah memiliki batang kayu yang sempurna berarti masa kritis sudah terlewati. Selanjutnya tinggal bagaimana kita merawatnya hingga mereka mampu berbunga dan berbuah. Bukan waktu yang singkat pastinya, menurut literatur yang ada katanya dibutuhkan waktu hingga 3 tahun untuk menikmati buah pertamanya.
Tiga atau empat hari kemudian sepasang daun pertamanya gugur dan batangnya mulai berubah warna menjadi kecoklatan, tentu saja perubahannya dimulai dari pangkal tanaman. Dari bagian yang paling tua.
Perkembangan pohon anggur kecil ini tidak hanya pada perubahan warna batang utamanya saja, di bawah tanah akar pun mulai menunjukkan aksinya, tumbuh membesar untuk bersiap-siap bekerja keras untuk mensupply keseluruhan tanaman, ini terlihat jelas pada retakan tanah di sekitar pangkal batangnya.
Sekitar 10 bulan sejak biji disemaikan, beginilah sosok tanaman yang kembali terlihat tumbuh segar setelah dipangkas batang utamanya. Setiap pertumbuhan baru, cabang yang tumbuh selalu lebih besar daripada yang sebelumnya, ini karena system perakarannya sudah semakin kuat.
Daun per daun yang bermunculan pun terlihat semakin besar dibandingkan saat usianya masih muda dulu. Kalau kita perhatikan (lihat di tengah foto) semacam tali yang saya sendiri belum tahu apa namanya, mulai muncul juga. Ini menandakan pertumbuhannya akan semakin memanjang, batangnya pun akan semakin membesar.
Masih tertarik untuk menanam biji anggur? Tunggu posting berikutnya di sini ya..... Have a GRAPE day !!!
Sekali lagi saya katakan bahwa pohon anggur yang ditumbuhkan dari biji belum tentu dan bahkan bisa menghasilkan buah yang sama sekali berbeda dengan karakter induknya, berarti ada kemungkinan akan ada yang mirip, yang lebih buruk maupun yang lebih baik dari induknya sendiri. Let's think! Bagaimana jika biji anggur yang kita tanam ternyata bisa menghasilkan buah yang exotic? Bukankah itu sebuah kebanggaan tersendiri? Belum lagi kalau kita memang hobby mengamati pertumbuhannya, pasti akan sangat menyenangkan bukan? Tetapi kendalanya adalah sulitnya dan kecilnya kemungkinan tumbuh biji anggur itu sendiri karena anggur memang memiliki karakteristik biji yang berbeda dengan biji-biji tanaman pada umunya. Namun jangan berkecil hati, bagi anda yang berkeinginan untuk mencoba menanam anggur dari biji, saya akan mencoba membantu dengan menyediakan biji yang sudah siap disemaikan, siap tumbuh menjadi calon pohon anggur yang misterius.
Biji anggur import yang disediakan oleh thomasgrape sudah melalui proses treatment sehingga sangat mudah tumbuh, biji dikirimkan dalam keadaan siap semai. Silahkan lihat infonya di http://thomasgrape.blogspot.com/2012/11/katalog-dan-price-list.html
Hubungi via SMS ke 085732321000 untuk pemesanannya.
0 comments:
Post a Comment