Cara Pangkas tanaman agar berbuah lebat

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjm1_tThJqyjrOKRxa6sABRvrVoQ386cmaq3avCEX16AtIn8LoaHDvR5zq6FZqrTlIpgrjBhrdaoaGNg7emLu0JX4KQu_s0jVD_r_c0GkdDx69tolov_3VIq4paApJVaZDUoByy5RScqiw/s1600/Pangkas+tanaman+agar+berbuah+lebat.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="mangga lebat karena dipangkas" border="0" height="203" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjm1_tThJqyjrOKRxa6sABRvrVoQ386cmaq3avCEX16AtIn8LoaHDvR5zq6FZqrTlIpgrjBhrdaoaGNg7emLu0JX4KQu_s0jVD_r_c0GkdDx69tolov_3VIq4paApJVaZDUoByy5RScqiw/s320/Pangkas+tanaman+agar+berbuah+lebat.jpg" title="mangga lebat karena dipangkas" width="320" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Tanaman yang bertajuk rimbun belum tentu oke. Ibarat rambut di kepala yang sudah terlalu gondrong, sekali waktu perlu dipangkas juga bukan. Begitu pula pada tanaman buah yang perlu pemangkasan agar nantinya menghasilkan <b>buah yang lebat</b> dan optimal. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>Alasan tanaman perlu di pangkas</b></div><div style="text-align: justify;">Timbul pertanyaan, <b>kenapa tanaman harus dipangkas</b>, bukankah tanaman yang rimbun itu menandakan bahwa tanaman kita tumbuh subur.  Memang secara pertumbuhan bahwa tanaman yang rimbun itu subur, tapi tahukah anda bahwa rimbunnya tanaman akan mempengaruhi perkembangan yang tidak merata karena adanya persaingan ruang tumbuh dan cahaya matahari. Dengan melakukan pemangkasan tanaman maka akan terjadi keseimbangan pertumbuhan antara bagian tanaman. Maka dari itu perlulah kita melakukan pemangkasan tanaman sejak dini agar pertumbuhan tanaman akan lebih teratur. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>Pola Model tajuk Profesional look</b></div><div style="text-align: justify;">Secara alamiah sebagian besara tanaman buah tumbuh tidak beraturan. artinya, pertumbuhan cabang, ranting, dan daun lebih banyak ditentukan oleh faktor alam dan lingkungan. Bentuk tajuk menjadi tidak berpola. contoh tanaman jenis ini adalah anggur, apel, belimbing, jambu air, jambu biji, <a href="http://fokustanaman.blogspot.com/search/label/Jeruk?max-results=5" target="_blank">jeruk</a>, mangga dan sirsak. bila dibiarkan tidak teratur mengakibatkan produktivitas tanaman dan kualitas buah yang dihasilkan tidak optimal. Maka dari itu untuk tanaman yang disebutkan diatas perlu dilakukan pemangkasan agar memacu produktivitas tanaman. Pemangkasan yang terbaik adalah dengan <b>model profisional look</b> yang ringkas,efisien dan rapi. Cara membuat pola Profesional look adalah dengan membuat jarak antara ujung akar dan ranting seringkas mungkin. Percabangan diusahakan penyebar rata ke semua arah mata angin. Adapun syarat membentuk tajun produktif adalah sebagai berikut:</div><div style="text-align: justify;"></div><ol><li>Percabangan menyebar kesemua arah. Jadi, berbentuk pola tajuk seperti payung, silinder atau kerucut.</li><li>Setiap cabang mempunyai wilayah tumbuh masing-masing yang tidak saling tumpang tindih dengan cabang lain.</li><li>Cabang-cabang jangan dibiarkan tumbuh lurus terlalu panjang. Harus ada anak cabang setiap jarak 50 - 100 cm</li><li>Daun-daun tidak saling menaungi agar semuanya mendapat cahaya matahari secara merata</li></ol><br /><h3 style="text-align: justify;">Baca Juga : <a href="http://fokustanaman.blogspot.com/2015/07/budidaya-dan-cara-melebatkan-lengkeng.html" target="_blank">Budidaya dan cara melebatkan lengkeng </a></h3><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Bila bentuk tajuk sudah sudah 'penuh', ringkas dan kompak maka kriteria professional look telah tercapai. tinggal menunggu saat berbuah. </div>

Cara Pangkas tanaman agar berbuah lebat

Tanaman yang bertajuk rimbun belum tentu oke. Ibarat rambut di kepala yang sudah terlalu gondrong, sekali waktu perlu dipangkas juga bukan. ...

+ Read more »